5 Penyebab Si Kecil Cegukan


Baby AE - Hai Moms, pasti sering menghadapi masalah cegukan si kecil yang membuat Moms khawatir. Sebenarnya, cegukan sendiri normal dialami si kecil sampai beberapa kali dalam sehari. Namun, sebagai orang tua pastinya Moms tidak tahu penyebab cegukan pada si kecil termasuk cara mengatasinya. Si kecil cenderung lebih sering mengalami cegukan daripada anak yang lebih besar dan orang dewasa. Faktanya, bayi bisa mengalami cegukan saat mereka masih dalam kandungan.

Tentunya, di usia kehamilan 4-5 bulan, si kecil bisa mengembangkan refleks cegukan. Hal ini bahkan sebelum berkembangnya refleks menelan atau pernapasan. Bahkan, bayi cegukan di dalam kandungan yang rasanya seperti kejang kecil atau goncangan. Cegukan ini bisa dilihat pada pemeriksaan ultrasound (USG). Setelah lahir, cegukan akan sering terjadi pada tahun pertama kehidupan. 

Bayi yang baru lahir mungkin menghabiskan hingga 2,5 persen dari hari mereka untuk cegukan, jadi jika si kecil terus-menerus mengalami cegukan Moms tidak perlu khawatir. Cegukan bisa diartikan sebagai kontraksi yang tidak sengaja atau refleks dari otot diafragma tubuh. Ya, setiap kali diafragma berkontraksi otot-otot di sekitar pita suara juga menutup. Oleh karena itu, muncullah suara "cegukan" yang khas. Berikut penyebab cegukan pada bayi:


1. Makan terlalu cepat

Tak hanya terjadi pada orang dewasa, makan terlalu cepat juga bisa menyebabkan orang si kecil cegukan. Hal ini bisa terjadi jika si kecil menggunakan dot dengan aliran besar atau, jika Moms mengalami pelepasan ASI yang kuat saat menyusui. Si kecil pastinya aan mulai makan padat dan bisa mengalami cegukan, jika terus diberi makanan terlalu banyak sekaligus atau diberi makanan terlalu besar untuk bisa ditangani oleh sistem pencernaannya.

2. Perlu bersendawa

Cegukan pada si kecil bisa terjadi secara alami saat si kecil membersihkan kelebihan udara dari dalam perut. Terkadang proses cegukan ini bisa tidak berhasil dilakukan dan bayi mungkin perlu sedikit bantuan untuk mengeluarkan udara ekstra itu.

3. Menelan udara

Saat menelan udara berlebih bisa menjadi penyebab cegukan pada bayi, hal ini bisa terjadi selama menyusui. Saat si kecil mengisap dot botol tanpa susu di dalamnya atau jika pelekatan selama menyusui tidak cukup dalam atau cukup aman. Gejala perlekatan payudara yang kurang ideal termasuk si kecil yang terus tergelincir dari payudara saat menyusui atau si kecil yang menempel di ujung puting daripada di areola.


4. Makan berlebihan

Makan terlalu banyak sekaligus bisa menyebabkan cegukan pada si kecil, ini bisa terjadi saat si kecil minum susu satu botol penuh padahal itu terlalu banyak. Secara umum, cara terbaik dalam menentukan jumlah makanan pada bayi adalah mengikuti permintaan mereka, ternyata selalu mengikuti jadwal. Si kecil bisa istirahat untuk mencerna dan tidak melanjutkan menyusu, jika bayi tampak kenyang dapat membantu mengatasi masalah seperti cegukan yang berlebihan.

5. Refluks asam lambung

Cegukan bersamaan dengan sendawa bisa menjadi tanda sindrom refluks gastroesofageal yang umum terjadi pada si kecil dan bisa diobati. Sistem pencernaan si kecil pada awalnya kurang berkembang, kondisi ini bisa menyebabkan mereka memuntahkan asam lambung. Tentunya, hal ini bisa menyebabkan cegukan, bersendawa, dan ketidaknyamanan umum. Jika Moms merasa si kecil mengalami refluks gastroesofagus, bicarakan dengan dokter tentang diagnosis dan pengobatan. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Penyebab Si Kecil Cegukan"

Posting Komentar