8 Tahap Perkembangan Motorik Kasar pada Bayi


Baby AE - Pertumbuhan bayi adalah petualangan menakjubkan yang penuh dengan pencapaian baru setiap hari. Salah satu aspek penting dari perkembangan ini adalah kemampuan mereka untuk mengendalikan gerakan besar tubuh, yang dikenal sebagai perkembangan motorik kasar.

Dari awal merangkak hingga saat-saat pertama berdiri dan berjalan, setiap langkah dalam perkembangan ini merupakan fondasi penting bagi kemandirian mereka. Artikel ini akan membahas delapan tahap utama perkembangan motorik kasar pada bayi dengan bahasa yang mudah dimengerti.

1.Merangkak Pertama Kali

Merangkak adalah tahap awal dalam perkembangan motorik kasar yang menandai ketika bayi mulai menggunakan otot-ototnya untuk bergerak maju. Mereka mungkin mulai dengan merangkak belakang, meluncurkan tubuh mereka menggunakan tangan dan lutut. Selain itu, waktu ini juga dikatakan waktu yang menarik, karena mereka mulai mengembangkan koordinasi antara lengan dan kakinya.

Baca juga: Pentingnya Stimulasi Dini dalam Perkembangan Bayi

2. Menggulung

Tahap selanjutnya yaitu menggulung, Tahap ini biasanya muncul di sekitar usia 4-6 bulan, ketika bayi mulai belajar bagaimana berguling dari posisi punggung ke posisi perut dan sebaliknya. Tahap ini juga bisa dikatakan sebagai langkah penting dalam membangun otot-otot inti dan memperkuat keseimbangan mereka.

3. Dari Duduk ke Berbaring 

Bayi Anda akan belajar berbalik dari posisi duduk ke posisi berbaring dan sebaliknya. Ini adalah tanda bahwa mereka semakin menguasai otot-otot leher dan perut mereka. Saat mereka terus berlatih, mereka akan menjadi lebih lihai dalam mengendalikan gerakan tubuh mereka.



4. Duduk Tanpa Dukungan 

Duduk tanpa dukungan adalah tonggak penting dalam perkembangan motorik kasar. Ketika bayi mulai bisa duduk sendiri tanpa dukungan, ini menunjukkan bahwa otot inti dan punggung mereka semakin kuat. Namun, pada tahap ini mereka mungkin masih perlu beberapa bantuan untuk menjaga keseimbangan.

5. Mencoba Berdiri dengan Dukungan

Bayi sering ingin mencoba berdiri ketika mereka merasa penasaran dengan dunia sekitar mereka. Ini adalah tahap di mana Anda mungkin melihat mereka mencoba berdiri dengan dukungan, seperti pegangan tangan Anda. Ini membantu mereka membangun kekuatan otot kaki dan membiasakan diri dengan sensasi berdiri.

6. Pertama Kali Berdiri Sendiri

Saat bayi mulai berdiri sendiri tanpa dukungan, ini adalah pencapaian besar. Pada tahap ini, mereka mungkin merasa sedikit goyah dan belum memiliki keseimbangan yang sempurna. Namun, ini adalah langkah pertama menuju kemampuan berjalan mereka.

7. Langkah Pertama: Berjalan dengan Dukungan 

Langkah pertama menuju berjalan adalah berjalan dengan dukungan. Ini bisa berupa merangkul meja atau berpegangan pada benda-benda di sekitar mereka. Ini membantu mereka memahami sensasi langkah dan membangun kepercayaan diri dalam bergerak.

8. Menguasai Kemampuan Berjalan

Kemampuan berjalan adalah pencapaian besar dalam perkembangan motorik kasar. Bayi Anda mungkin mulai mengambil langkah pertama mereka tanpa dukungan di sekitar usia 9-12 bulan. Pada awalnya, langkah mereka mungkin belum stabil, tetapi seiring waktu, mereka akan semakin mahir dalam mengendalikan gerakan kaki dan keseimbangan tubuh.
Setiap tahap perkembangan motorik kasar ini memiliki artinya sendiri dalam pertumbuhan bayi Anda. Ingatlah bahwa setiap bayi berkembang dengan ritme yang berbeda, jadi tidak perlu membandingkan mereka dengan bayi lain.

Penting untuk memberikan dukungan, pengawasan, dan lingkungan yang aman saat mereka menjelajahi dunia dengan gerakan baru mereka. Melalui perjalanan ini, Anda dapat melihat bagaimana kemandirian dan kemampuan motorik mereka berkembang dengan pesat, memberi mereka kepercayaan diri untuk menghadapi dunia yang menunggu

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "8 Tahap Perkembangan Motorik Kasar pada Bayi"

Posting Komentar