Kondisi Bayi Baru Lahir, Bunda Tak Perlu Khawatir

Baby AE - Setelah melahirkan bunda pasti takut dengan kondisi si kecil di awal kehidupannya, terlebih untuk bunda yang baru pertama kali punya anak. Bunda tak perlu khawatir asal sudah mempelajari ilmu selama hamil yang memadai apalagi kalau sudah sering berkomunikasi dan menggali informasi dengan ibu lainnya. Nah, ini sangat disarankan untuk bunda bergabung dengan program ibu hamil lainnya, nih. Selain untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk anak, bunda jadi tidak terlalu stress selama mengurus anak karena sudah ada yang membantu dan tahu apa yang sedang terjadi pada anak.

Salah satunya si kecil berwarna kuning setelah lahir, padahal 60% bayi memang mengalami ini. Selama kadar bilirubinnya tidak melebihi batas di usia 48 jam berarti normal, bunda hanya hrus sering-sering memberi ASI karena akan hilang sendirinya. Kadar bilirubin sendiri normalnya 15 mg/dL. Masalah lain yang buat bunda khawatir adalah si kecil diare gara-gara BAB setelah disusui. Hal ini wajar karena si kecil minum kolostrum bunda yang mengandung pencahar dan membantunya membersihkan bilirubin dari tubuh si kecil yang penting frekuensinya cenderung tetap dari hari ke hari. Selama tinja bukan air dan BAB tidak keras sampai membuat si kecil nangis, bunda tidak perlu khawatir.

Namun, bunda juga harus tetap memeriksakan masalah si kecil ke dokter kalau memang mengkhawatirkan terlebih kalau bunda takut terjadi sesuatu pada si kecil setelah lahiran. Nah, berikut beberapa kondisi bayi baru lahir yang buat bunda khawatir dan faktanya:

Baca juga: Perhatikan Fakta Tentang Bayi Baru Lahir Ini!

1. Kuning

Sseperti yang sudah dibahas di awal, bayi warna kuning ini disebabkan oleh kadar bilirubinnya dalam darah bayi. Bilirubin sendiri merupakan zat kuning yang dihasilkan dari proses penghancuran sel darah secara alami. Bayi kuning yang disebabkan oleh adanya peningkatan bilirubin ini sangat umum terjadi, cara mengatasinya dengan memberi ASI pada si kecil.

2. Muncul ruam atau bercak merah di tubuh/wajah

Ruam kemerahan yang biasanya timbul saat bayi berusia 3 hari muncul di area punggung, wajah, dan dada berupa bercak dan bentol menyerupai jerawat. Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya dalam 2-4 minggu. Bunda tidak perlu khawatir lagi, nih, kalau si kecil menangis atau merasa gatal dengan terus menggaruk ruam itu bunda bisa mengoleskan bedak atau minyak telon.

Baca juga: Hati-hati 6 Macam Alergi pada Bayi!

3. Mata tampak berair

Mata tampak berair atau belekan adalah adanya kotoran di sudut mata yang sering dialami bayi bari balir pada minggu-minggu pertama usianya. Belekan ini bisa terjadi pada satu atau kedua mata si kecil, hal ini dikarenakan katup Hasner pada saluran air mata gagal membuka secara normal pada saat kelahiran. Bunda bisa, nih, meredakan belekan pada mata si kecil dengan membersihkan di area mata dan melakukan pemijatan ringan pada area itu agar si kecil merasa lebih nyaman.

4. Sering cegukan

Menurut penelitian, cegukan sudah dialami bayi sejak ia masih berada di dalam kandungan, karena itu bunda tidak perlu heran bercampur khawatir bila si kecil cegukan terus-menerus. Cegukan pada bayi ini terjadi tanpa alasan, tetapi sering terjadi setelah menyusui. Bunda hanya perlu memastikan mulut si kecil benar-benar melekat pada puting saat menyusui karena cegukann bisa dikarenakan si kecil menelan udara selama menyusui.

5. Sering BAB

Bundaa tidak perlu khawatir saat si kecil sering buang air besar karena ini normal untuk bayi bari lahir yang menunjukkan bahwa si kecil cukup menerima asupan makanan dan cairan. Selain itu, sering BAB juga menandakan bahwa bayi tidak mengalami dehidrasi atau sembelit.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: