Waspada Bahaya Asap Rokok pada Bayi, Ini Tips Menghindarinya!

Baby AE - Hai Moms, pastinya sudah tahu kalau rokok sangat berbahaya untuk kesehatan, tak hanya bagi orang dewasa. Tentunya bagi bayi yang masih rentan dan lemah asap rokok sangat berbahaya, bahkan pernah sebuah berita menghebohkan tentang bayi yang meninggal karena paparan asap rokok. Rokok sendiri mempunyaii efektivitas yang menyebarkan bahan kimia beracun.

Asap yang dihasilkan rokok bisa terperangkap dalam rumah dan memenuhi seisi rumah dengan isi rumah. Di dalam asap rokok tersebut tergantung zat beracun seperti nikotin, zat pemicu kanker atau karsinogen, dan karbon monoksida. Zat inilah yang menyebar keseluruh ruangan termasuk kamar bayi, sehingga zat berbahaya mencemari udara. Asap rokok pun bertahan di udara dalam waktu lama, sekitar tiga jam meski ventilasi rumah dan jendela terbuka.

Baca juga : Beberapa Tanda Anak Harus Dibawa ke Dokter

Jika asap rokok menyebar dan dihirup oleh anak bisa menyebabkan anak lebih mudah sakit, membuat anak sering batuk, mengi, dan sesak napas, memicu serangan asma atau memperburuk gejalanya. Selain itu, bisa meningkatkan risiko infeksi paru-paru, menghambat tumbuh kembang anak, menyebabkan infeksi telinga dan lainnya.

Tak hanya berbahaya bagi anak, tetapi rokok juga berbahaya untuk janin di dalam kandungan ibu. Risiko bahaya yang dialami janin jika ibu hamil merokok antara lain, detak jantung janin meningkat, bayi lahir prematur ataupun bayi lahir dengan berat badan rendah, keguguran, bayi lahir cacat, sindrom kematian bayi mendadak, serta gangguan plasenta. Nah, cara terbaik menghindari bahaya asap rokok, antara lain :

1.  Jauhkan si kecil dari lokasi yang diperbolehkan merokok

Banyak lokasi yang membebaskan perokok, oleh karena itu Moms perlu menjauh dari sana walaupun tidak ada yang merokok di sana. Sebab, bahan kimia dari asap masih menempel di permukaan hingga beberapa hari setelah merokok. Bahkan, sebuah penelitian menyatakan bahwa efek asap rokok yang ditinggalkan juga berbahaya karena bisa tertinggal di rambut, dinding, dan lainnya.

Baca juga : 3 Cara Merawat Kulit Bayi yang Sensitif

2. Bebaskan rumah dari asap rokok

Moms perlu membuat rumah bebas dari asap rokok, terlebih jika ada anggota keluarga yang merokok. Jangan biarkan perokok mendekati anak saat merokok walaupun di luar. Sebab, udara rokok menyebar ke seluruh ruangan dan memungkinkan akan dihirup anak.

3. Memilih lingkungan bebas asap rokok

Jika Moms ingin memilih tempat penitipan anak, sekolah, dan lainnya pastikan lingkungannya bebas dari asal rokok. Memang sulit untuk menjaga si kecil agar si kecil terhindar dari paparan asap rokok, tetapi Moms perlu menekankan bahaya rokok pada anak.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: