Tanda Lahir Seperti Luka Lebam Pada Bayi, Apakah Berbahaya?




Baby AE - Taukah Bunda, pada umumnya sekitar 80 persen bayi memiliki tanda lahir sebelum atau sesudah ia dilahirkan loh. Tanda lahir pada umumnya normal dan tidak berbahaya kok. Bentuk dan ukurannya pun beragam, ada yang besar, kecil, sedang, rata, menonjol, warnanya jelas, ada juga yang warnanya samar. Apakah tanda lahir semacam itu bisa hilang? Beberapa tanda lahir pada bayi memang bisa hilang dengan sendirinya, namun ada juga yang menetap seumur hidup. 

Jika Bunda melihat tanda lahir pada bayi berupa bercak datar berwarna biru keabuan mirip luka lebam dengan bentuk tidak teratur, ini artinya si bayi memiliki Mongolian spot. Apa sih Mongolian spot? Apakah itu berbahaya? Yuk mari kita bahas bersama-sama  



Mongolian spot adalah tanda lahir jenis pigmen. Artinya, tanda lahir tersebut terbentuk dari penumpukan pigmen melanosit (zat pewarna alami kulit) di satu area kulit tertentu selama embrio bayi masih dalam masa perkembangan di dalam kandungan. 

Kumpulan pigmen melanosit yang terperangkap di bawah kulit kemudian akan memunculkan bercak datar berwarna abu-abu, kehijauan, biru tua, atau hitam. Meski warnanya mirip dengan luka lebam atau memar yang biasanya muncul sehabis terbentur sesuatu, tanda lahir pada bayi ini tidak menyebabkan nyeri kok Bunda. 




Sampai saat ini tidak ada pakar kesehatan yang bisa memastikan apa penyebab penumpukan pigmen di bawah kulit. Namun, mongolian spot ini umumnya terdapat pada bayi-bayi asia (80-90%), 98% pada bayi berkulit hitam, dan 70% hispanik seperti ras Mongoloid (orang Asia) dan ras Negroid (orang-orang Afrika). 

Mongolian spot biasanya berukuran 2-8 cm dengan bentuk acak tidak beraturan, dan sering terdapat di bagian tubuh yang tertutup seperti pantat, punggung, bahu, tapi bisa juga di kaki atau lengan dan teksturnya terasa halus. Dalam istilah medis, tanda lahir mongolian disebut juga dengan melanositosis kulit bawaan. Orang Indonesia mungkin lebih akrab menyebutnya dengan “tompel”.

Apakah mongolian spot ini berbahaya? Bunda tidak perlu khawatir, tanda lahir pada bayi ini umumnya tidak berbahaya dan tidak terkait dengan kondisi kesehatan atau penyakit kulit tertentu. Akan tetapi perlu diwaspadai, dalam kasus yang sangat jarang Mongolian spot yang berukuran cukup besar dan meluas di luar area punggung atau pantat, bisa timbul sebagai gejala penyerta dari penyakit metabolik langka seperti: 

• Penyakit Hurler 
• Hunter’s syndrome 
• Penyakit Niemann-Pick 
• Mukolipidosis 
• Mannosidosis 


Jika Bunda ingin memastikan bahaya atau tidaknya tanda lahir yang dimiliki si kecil, maka tanyakan pada dokter yang dapat memeriksa bercak tanda lahir pada bayi untuk melihat apakah tanda lahir itu mengacu pada gejala penyerta dari penyakit metabolik langka seperti di atas atau tidak. 



Adakah cara untuk mengobati Mongolian spot? Bunda tidak perlu repot-repot, karena seiring dengan pertumbuhan usia, bercak tersebut akan semakin memudar dan menghilang sehingga tidak perlu diobati. 


Itulah tadi penjelasan mengenai tanda lahir berwarna gelap seperti luka lebam yang dinamakan Mongolian spot, semoga bermanfaat ya Bun. ^_^

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tanda Lahir Seperti Luka Lebam Pada Bayi, Apakah Berbahaya?"

Posting Komentar