Cara Efektif Menghentikan Si Kecil Menyusu


Baby AE - Hai Moms, ASI menjadi kebutuhan utama si kecil sebelum bisa mengonsumsi makanan lain. Namun, ada fase di mana Moms menghentikan menyusui si kecil saat si kecil siap untuk mulai mengonsumsi makanan padat maupun minum susu formula. Umumnya ada dua cara menyapih anak, yaitu dengan cara konvensional dan baby-led wearning. Namun, ada berbagai faktor yang memengaruhi cara menyapih sehingga Moms tak perlu mengikuti cara menyapih yang sama.

Selain itu, perlu Moms tahu tanda-tanda si kecil harus mulai menghentikan menyusu sebagai berikut;

Baca juga: Pentingnya Memberikan ASI untuk Anak
  • Rewel saat menyusu atau terlihat tidak ingin menyusu.
  • Saat menyusu jadi lebih cepat daripada biasanya.
  • Si kecil mudah teralihkan saat menyusu.
  • Bermain-main dengan payudara ibunya.
  • Hanya menyusu untuk mendapatkan rasa nyaman seperti mengisap puting, tetapi tidak sampai mengeluarkan susu.
Umumnya proses menyapih bisa dimulai saat si kecil berusia 6 bulan, di mana pemberian ASI ekslusif telah selesai. Sehingga si kecil sudah memasuki waktu mencoba makanan padat sebagai pendamping ASI (MPASI). Namun, perlu diingat jika si kecil tidak mungkin masih minum ASI sampai mencapai usia 2 tahun. Sebab, jika sudah berusia 2 tahun atau lebih disebut dengan extended breastfeeding.

Oleh karena itu, menyapih harus dilakukan dengan tepat karena ini berpengaruh dalam menentukan kualitas gizi pada anak. Saat Moms merasa telah siap menyapih si kecil, lakukan beberapa cara efektif berikut:

1.     Kenalkan cara minum dengan gelas

Mengenalkan si kecil dengan gelas lebih mudah dibandingkan botol, tetapi si kecil yang diberikan ASI secara langsung akan lebih mudah belajar minum dari gelas.

2.     Perpendek waktu menyusu

Moms bisa memperpendek waktu si kecil menyusu dengan memberikan kudapan yang sehat untuk anak setelah menyusu. Makanan yang dipilih pun usahakan sesuai dengan umurnya.

3.     Tunda waktu menyusui dan berikan pengalih

Moms perlu mengurangi tingkatan menyusui dalam sehari. Jika si kecil meminta menyusu, Moms perlu memberikannya nanti. Lalu, ajak si kecil melakukan kegiatan lain sebagai pengalih.

4.     Lewati jadwal menyusu

Saat Moms mengganti ASI coba lihatlah reaksi sii kecil. Secara bertahap lewatkan jadwal pemberian ASI yang bisa membantu si kecil menyesuaikan diri dengan kebiasaan barunya. Cara ini juga bisa membantu Moms mengurangi produksi ASI secara terus menerus.


5.     Lakukan secara perlahan

Jika dilakikan secara bertahap dan perlahan si kecil tidak akan terkejut dan pelan-pelan bisa menyesuaikan sehingga lebih mudah menyapihnya. Jadi, Moms harus mengurangi frekuensi menyusu dengan teratur, bisa diberikan beberapa minggu atau bulan. Sebab, menghentikan pemberian ASI secara tiba-tiba akan berpengaruh terhadap kondisi si kecil.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Efektif Menghentikan Si Kecil Menyusu"

Posting Komentar