Baby AE - Hai Moms, pasti setelah bayi lahir perawat akan memotong tali pusat, tetapi ada sisa bagian yang masih menempel dan perlu dirawat dengan baik oleh orangtua. Ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi, Moms pasti tahu kalau tali pusar ini organ vital yang harus dijaga dengan baik. Namun, terkadang tali pusat ini kotor dan kering akan sulit untuk dibersihkan.
Tali pusat atau pusar sendiri memiliki panjang kira-kira 50 cm yang menghubungkan bayi dan Moms, tali pusat ini menjulur dari lubang di perut bayi ke plasenta dalam rahim. Nah, tali pusar penting bagi kelangsungan hidup si kecil dalam kandungan karena membawa nutrisi dan oksigen dari plasenta ke aliran darah. Oleh karena itum tali pusat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam rahim.
Tentunya saat ada masalah dengan tali pusar, pasokan nutrisi dan oksigen akan terganggu. Tak hanya membawa nutrisi dan oksigen tali pusar juga menjadi jalan bagi ibu untuk memberikan antibodi pada bayi menjelang akhir kehamilan. Nah, antibodi inilah yang dapat memberikan kekebalan tubuh pada bayi untuk melindunginya dari infeksi sekitar 3 bulan pertama kehidupannya.
Baca juga: Kemampuan Bayi Sejak dalam Kandungan
Namun, setelah lahir tentunya tali pusar ini tidak diperlukan lagi oleh si kecil dan akan dipotong dengan alat yang sudah disediakan. Namun, Moms tak perlu khawatir dengan pembuluh darah pada tali pusar, karena nantinya akan tertutup sendiri. Hal ini mencegah kehilangan darah, sementara vena umbilikalis mengalirkan darah ke plasenta akan menutup setelah darah dialirkan ke si kecil pada beberapa menit pertama kehidupan. Oleh karena itu, pemotongan tali pusat ini membawa manfaat untuk si kecil.
Perlu Moms tahu, kalau tali pusat dipotong tidak sampai habis karena tersisa 2-3 cm pada perut. Sisa inilah yang membentuk pusar bayi, Moms pun tidak perlu khawatir karena si kecil tidak merasakan sakit karena tidak terdapat saraf di dalamnya. Setelah 5-15 hari tali pusar dipotong akan mengering, menjadi hitam, dan kemudian lepas dengan sendirinya. Namun, sebelum benar-benar sembuh penting untuk menjaga kebersihan dan area tersebut agar tetap kering.
Tak hanya merawat kulit, tetapi area tali pusat bayi harus dirawat dengan baik untuk mencegah infeksi. Oleh karena itu, perlu diketahui berikut cara merawat tali pusar agar cepat kering:
1. Jaga sisa tali pusar agar tetap kering
Bersihkan sisa tali pusar dan kulit sekitarnya sekali dalam sehari, Moms bisa membersihkannya secara perlahan dengan menggunakan kapas yang telah diceluplan dalam air hangat dan sabun ringan. Angkat kotoran yang ada pada sisa tali pusar, lalu bilas dan buat agar tetap kering. Moms bisa membersihkannya setiap hari sampai sisa tali pusar benar-benar sembuh, tetapi tak perlu dengan alkohol yang bisa mengiritasi kulit.
2. Jaga sisa tali pusar agar tetap kering
Nah, Moms harus memastikan sisa tali pusat si kecil terkena udara sesering mungkin agar area tersebut tetap kering, sehingga bisa mendorong pelepasan sisa tali pusar. Jika si kecil sudah menggunakan popok usahakan tidak menutupi sisa tali pusar agar area itu tetap kering dan mencegah iritasi.
3. Mandikan bayi dengan cara dilap
Perawatan sederhana dan paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan mengelap tubuh si kecil saat waktunya mandi. Sebaiknya, Moms tidak memandikan si kecil dalam bak mandi sampai tali pusar benar-benar terlepas. Lap si kecil dengan handuk basah dan seka semua bagian tubuhnya, lalu segera keringkan si kecil dengan handuk. Moms harus berhati-hati saat menggosokkan handuk ke tubuh si kecil, karena bisa menjadi penyebab iritasi.
4. Hati-hati saat memakaikan baju
Ada baiknya Moms memilih baju yang longgar agar tidak menekan bagian perut si kecil untuk merawat tali pusarnya agar tidak terjadi gesekan dan sirkulasi udara lebih banyak.
5. Jangan mencabut sisa tali pusat
Moms pasti berpikir kalau menarik sisa tali pusar akan mempermudah dan membantu bagian ini lebih mudah lepas, tetapi sebaiknya jangan. Biarkan sisa tali pusar terlepas dengan sendirinya untuk menghindari terjadinya pendarahan yang tidak diinginkan.
apa benar tali pusar itu bisa disimpan?
BalasHapus