Cara Mengubur Ari-Ari yang Benar

Baby AE - Ari-ari atau plasenta merupakan tali penghubung antara bayi dengan sang ibu. Ari-ari berperan sebagai penyalur asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu kepada bayi dalam kandungannya. Ketika si bayi sudah lahir maka ari-ari juga tidak berfungsi lagi. Lalu mau diapakan ari-ari itu? Yuk kita simak.

Seperti halnya si bayi, ariari ini juga perlu penanganan khusus. Meskipun terlihat sepele tapi ini penting buat diperhatikan ya buat calon ayah dan bunda. Dalam adat Jawa, ari-ari disebut juga dengan istilah batur, ini karena ari-ari adalah sesuatu yang mbaturi atau menemani bayi di dalam Rahim ibunya. Setelah bayi lahir, ari-ari harus dipisahkan dari tubuh bayi. Setelah dipisahkan dari tubuh bayi selanjutnya ari-ari dikubur. Berikut hal-hal yang harus dilakukan sebelum mengubur ari-ari:

Baca juga Tips merawat bayi kembar

1. Mencuci Ari-Ari

Setelah ari-ari dipotong dan dipisahkan dari tubuh bayi hal yang pertama dilakukan adalah mencuci bayi. Sama halnya dengan bayi yang harus dimandikan, ari-ari juga harus dicuci terlebih dahulu sebelum dikubur. Cara mencuci ari-ari adalah dengan cara digosok secara perlahan sampai darah yang menutupinya hilang. Gosok dengan garam kasar dan asam Jawa, hal ini biasa dilakukan dengan tujuan supaya ari-ari tidak dikerubungi semut. Cuci ari-ari di bawah air yang mengalir sampai benarbenar bersih.

 

2. Bungkus Ari-Ari yang Sudah Dicuci

Setelah ari-ari bersih, siapkan selembar kain putih untuk membungkusnya. Setelah dibungkus kemudian letakkan bungkusan ari-ari ke dalam wadah. Dalam tradisi Jawa biasanya wadah untuk ari-ari berupa kendi atau wadah lain yang terbuat dari tanah liat.

Baca juga 5 imunisasi penting bagi bayi

3. Kuburkan Ari-Ari

Setelah dibersihkan dan dibungkus dengan baik langkah terakhir adalah menguburkan ari-ari. Ayah dan Bunda bisa memilih tempat yang sesuai untuk menguburkan ari-ari misalnya di halaman rumah atau tempat lainnya. Umumnya orang-orang akan menguburkan ari-ari bayi mereka di depan rumah atau dekat pintu masuk. Gali tanah sedalam kurang lebih 70 cm, tujuannya agar bau ari-ari tidak tercium oleh binatang yang mungkin melintasi sekitar galian itu. Sebelum galian ditutup kembali Bacakan doa dan sholawat terlebih dahulu (bagi yang muslim).

Nah berikut cara menguburkan ari-ari yang benar. Semoga bisa menjadi panduan buat calon ayah dan ibu. Jangan lupa tinggalkan komentarnya ya.

Baca juga Adat Jawa pada bayi usia 7 bulan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengubur Ari-Ari yang Benar"

Posting Komentar