3 Cara Merawat Kulit Bayi yang Sensitif





Baby AE - Semua orang khususnya Bunda pasti sudah tahu dong kalau bayi itu terlahir dengan kulit yang masih sangat sensitif dibandingan dengan orang dewasa. Nah, itu alasanya kenapa bayi yang baru lahir harus diberikan perawatan kulit yang khusus dan tentunya harus rutin ya, Bun. Hal tersebut dilakukan agar kulit bayi tidak mudah meradang dan terkena iritasi. 


9 bulan lamanya dalam kandungan, lapisan zat lemak bernama vernix yang melekat pada sekujur kulit bayi lah yang melindungi bayi. Lapisan tersebut berfungsi seperti selimut untuk menjaga suhu tubuh bayi sekaligus menjaga kelembapan kulit bayi agar tidak keriput meskipun terendam dalam air ketuban.


Nah, pada saat bayi lahir ke dunia. Perubahan suhu lingkungan yang ekstrem  dapat membuat kulit bayi cepat mengering. Partikel  asing apa pun yang ada di udara sekitar dapat masuk dan mengiritasi kulit bayi karena struktur kulit bayi yang masih longgar dan sistem perlindungan kulit bayi yang juga belum terbentuk dengan sempurna untuk melawan zat asing yang masuk.

Bayi akan rentan terkena gangguan kulit seperti raum gatal eksim dan iritasi dikarenakan kulit bayi yang kering dan sensitif. Hal lain yang dapat menyebabkan masalah kulit pada bayi adalah pemakaian produk perawatan bayi yang salah. 

Perawatan kulit bayi bermanfaat untuk mempertahankan kelembapan kulit bayi, menjaga kulitnya tetap sehat, mencegah iritasi atau alergi. Lantas sudah tahukah Bunda bagaimana cara perawatan kulit bayi yang sensitif? Belum tahu ya. Yuk baca artikel ini sampai habis hihi. 


Berikut ini beberapa tips perawatan kulit bayi sensitf : 

1. Berhati-hati dalam memilih produk



Pemilihan produk yang baik untik kulit bayi memang sangat penting, pilihlah produk yang berbahan organik, produk yang berlabel hypoallergenic ini berfungsi mencegah alergi, tetap usahakan juga memilih produk shampo dan sabun yang mempunyai pH seimbang dengan pH air mata. Selain itu, juga hindari penggunaan produk mandi untuk bayi yang berwarna, berpewangi, dan tidak memiliki busa.

2. Tidak langsung memandikan bayi saat baru lahir



Ada baiknya ketika bayi baru lahir tidak langsung dimandikan, diamkan bayi selama kurang lebih 2-4 jam setelah persalinan. Hal tersebut dianjurkan agar selaput lemak yang menempel pada kulit bayi masih bisa berfungsi untuk melembabkan dan melindungi kulit dari alergi dan infeksi.

3. Memakaikan pelembab pada kulit bayi




Pelembab yang baik akan dapat membantu kulit bayi mempertahankan kadar airnya segera setelah bayi dimandikan. Pelembab juga berfungsi untuk memperbaiki tekstur kulit bayi agar lebih fleksibel dan lembut.

Jadi, menjaga kesehatan kulit bayi itu sangat penting ya, Bun. Bunda sudah merawat kulit bayi apa belum nih Bun hihi. Buat Bunda yang punya tips merawat kulit bayi bisa nih share tipsnya di kolom komentar :D

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "3 Cara Merawat Kulit Bayi yang Sensitif "

  1. tipsyang bagus,kaloistri saya cenderung ke yang nomer satu,,,paling suka komplen kalo buat anak dan gakmau coba2

    BalasHapus