Lanjutan - Tanda Anak Anda Harus Dibawa ke Dokter




Baby AE - Baik, sesuai janji saya lusa itu. Saya akan melanjutkan informasi mengenai beberapa tanda anak harus dibawa ke dokter. Simak lanjutannya di bawah ini ya  J.

6. Demam pada si baby newborn



Baby di bawah usia 3 bulan  lebih rentan mengalami demam. Orangtua patut waspada apabila suhu tubuh anaknya lebih dari 38°C. Karena bayi yang baru lahir khususnya mereka yang berusia di bawah 6 minggu lebih berisiko mengalami infeksi sebab sistem imun mereka belum matang. Apabila suhu tubuh pada anak terus tinggi selama lebih dari 3 hari walaupun sudah diberi parasetamol, lebih baik bawalah ke dokter khusus anak. Jika mengalami gejala lain, bisa jadi bayi mengalami salesma atau yang lebih serius lagi seperti meningitis. Semakin cepat gejala-gejala lain terdeteksi, maka semakin baik pula penanganannya.

Baca juga:  Beberapa Tanda Anak Harus Dibawa ke Dokter

7. Kepala bayi terbentur



Apa yang kamu lakukan apabila kepala si kecil terbentur? Apakah hanya mengusap-ngusap kepalanya saja?

Memang lumayan sulit untuk mengetahui seberapa parah sebuah benturan pada kepala si kecil. Oleh sebab itu Bunda ataupun Ayah harus melakukan pengecekan secara teliti. Perlu orangtua ketahui, apabila anak terjatuh dan ada benturan pada bagian kepala lalu setelah itu si kecil mengalami muntah-muntah lebih dari satu kali, rewel, kemudian terlihat sangat pusing, segera bawalah ke dokter. Bahkan apabila keadaan si kecil semakin serius seperti kehilangan kesadaran atau pingsan, Bunda harus langsung menghubungi 118, bisa juga langsung ke rumah sakit terdekat.

8. Terjadinya bintik-bintik ungu kemerahan pada kulit bayi





Ada jenis kulit bayi yang digigit nyamuk saja langsung bisa menimbulkan bekas berbentuk bintik kemerahan. Namun, hal itu tidak perlu ditakutkan ya Bunda J. Akan tetapi waspadalah, apabila pada kulit si kecil terdapat bintik-bintik ungu kemerahan. Meskipun bintik itu digosok bintik itu tidak memudar.
Menurut keterangan Dr. Philippa Ridley, ada beberapa kasus yang bisa menyebabkan kulit bayi mengalami bintik, tetapi sebagian besar tidak berbahaya. Akan tetapi, apabila terdapat bintik ungu kemerahan yang ukurannya cukup besar, waspadalah. Kemungkinan itu adalah tanda bahwa si kecil mengalami meningitis dan segera bawa ia ke rumah sakit agar dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.

9. Bayi bernapas tersengal-sengal



Apabila bayi kesulitan bernapas sehingga tampak tersengal-sengal itu merupakan tanda bahwa ia mengalami bronkiolitis. Apa sih bronkiolitis itu? Bronkiolitis adalah infeksi yang terjadi pada dada, sebab adanya RSV (Respiratory Syncytial Virus) di saluran udara kecil di bagian paru-paru yang mengakibatkan bayi kesulitan saat bernapas. Virus ini tidak hanya menyerang pada bayi berusia di bawah 6 bulan, tetapi juga bisa menyerang orang dewasa. Namun, tingkat risiko terbesar untuk terkena RSV adalah pada bayi di bawah usia 6 bulan.

Gejala lain yang ditimbulkan penyakit ini adalah demam serta kesulitan makan maupun minum. Oleh sebab itu, pantau terus suhu tubuh pada bayimu dan berikan ia cairan yang cukup. Namun, apabila si kecil bernapas lebih cepat dan berbunyi, kemudian mendadak kulit atau bibirnya membiru dan susah menelan. Segera telepon ambulance untuk membawanya ke rumah sakit.
Ada juga penyakit lain yang masih terkait dengan pernapasan dan patut orangtua waspadai adalah croup. Penyakit ini merupakan terjadinya peradangan pada saluran napas atas yaitu laring yang disebabkan oleh virus seperti parainfluenza, influenza, RSV, ataupun karena alergi. Gejala yang ditimbulkan adalah batuk seperti menggonggong dan sering terjadi pada malam hari. Jika si kecil mengalami hal tersebut, itu tandanya ia membutuhkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

10. Bayi tiba-tiba kehilangan kesadaran



Satu dari 20 balita bisa saja tiba-tiba mengalami kejang, tidak sadarkan diri kemudian kaku dan wajahnya berubah memucat. Namun, hal itu lebih banyak dialami oleh bayi berusia 6 bulan. Kejadian tersebut berlangsung secara singkat, karena otaknya tidak berfungsi dengan baik.

Apabila si kecil mengalami kejadian ini, usahakan si kecil tetap tenang. Buka pakaiannya secara perlahan, dan belai si kecil dengan lembut. Ketika ia mulai sadarkan diri, segera beri parasetamol khusus untuk bayi. Namun, jika keadaan seperti ini terjadi secara terus menerus memangs sangat menakutkan dan bisa membuat orangtua panik. Denga begitu segera telepon 118 atau langsung bawa ke rumah sakit terdekat.

Bagaimana Bunda dan Ayah? Sudah mengerti kan sekarang?

All picture by: Google


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lanjutan - Tanda Anak Anda Harus Dibawa ke Dokter"

Posting Komentar