Beberapa Cara Mudah Menyapih Anak




Baby AE - Kebanyakan ibu yang meyusui itu akan menyapih anaknya dengan cara mengoleskan warna (lipstik), bratawali, cabai ke puting payudaranya. Sebenarnya cara itu sangat tidak baik ya Bunda J. Anak akan merasa tertekan jika cara menyapih Bunda seperti itu. Apalagi cabai itu akan membuat bibir anak terasa panas terbakar, sedangkan bratawali rasanya pahit yang bisa membuat anak muntah bahkan diare. Jadi, jika menyapih anak jangan seperti itu lagi ya Bunda. Caranya harus dengan rasa cinta, tidak memaksa.


Umumnya bayi disapih maksimal usianya sudah menginjak 2 tahun. Karena jika anak disusui terus menerus hingga usianya lebih dari 2 tahun bisa membuat gigi anak rusak. Memang selain bisa menambah kekebalan tubuh pada bayi, menyusui itu bisa mengurangi timbulnya penyakit berbahaya pada Bunda. Misalnya penyakit kanker payudara, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker ovarium, dan rheumatoid arthritis. Namun, tetap saja menyusui di atas usia 2 tahun pada anak itu tidak baik. Pernah dengar kan kalimat “sesuatu yang berlebihan itu tidak baik”? Nah, begitu juga dengan menyusui.

Baca juga:  Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Menangis



Beberapa cara alami menyapih anak di bawah ini yang bisa Bunda contoh:

1. Jangan menyapih secara tiba-tiba. Jelaskan atau beri tahu terlebih dahulu pada anak jika dia akan disapih. Berilah pengertian kepadanya bahwa dia sudah besar dan gak baik menyusu terus. Karena itu akan merusak giginya.

Menyapih secara tiba-tiba juga bisa mengakibatkan payudara membengkak, sakit, dan ASI merembes. Itu disebabkan ASI yang tidak dikeluarkan dari payudara. Jadi, menyapih itu harus pelan-pelan, bertahap ya Bunda. Jangan biarkan ASI tidak keluar sama sekali.

2. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa jangan menyapih dengan cara memberi atau mengoleskan sesuatu pada puting ya Bunda. Karena itu namanya memaksa anak dan dia akan merasa tertekan serta takut kepada Bundanya sendiri. Dia akan merasa dibuang olehmu Bunda. Jadi, jangan menyapih dengan cara seperti itu lagi ya Bunda.

Baca juga:  Hal-hal yang Perlu Dicek Pada Tumbuh Kembangnya Bayi Usia Satu Bulan





3. Umumnya anak yang sudah berusia 2 tahun pasti sudah bisa makan makanan padat kan. Jadi, lebih banyaklah memberi asupan makanan padat dibandingkan susu. Berilah jika dia menginginkannya saja. Jika tidak ya sudah jangan berikan ASI.

4. Pompa ASI dan taruhlah di cangkir, jangan di botol lagi. Biar biasa minum di cangkir. Beberapa hari kemudian Bunda bisa juga menukar isi botol dengan air putih dan cangkir berisi teh, jus atau minuman lain kesukaannya selain susu.

5. Lebih banyaklah mengajak anak mengobrol, bermain, dan sering-seringlah memeluk maupun menciumnya. Karena itu akan menunjukkan bahwa Bunda masih sayang dan peduli terhadapnya.

6. Sebelum tidur pastikan anak kenyang. Jadi kalau bisa berilah makanan padat tentu juga harus bergizi kepada anak sebelum tidur. Ketika bangun tidur pun juga lakukan seperti itu, tentu Bunda harus bangun sebelum anak terbangun. Jadi Bunda bisa menyiapkan sarapan untuk si kecil.

Baca juga: Selekstif dalam Memilih Makanan untuk Bayi



7. Ubahlah cara menggendong pada anak. Dari ketika menyusui dan menyapih usahakan berbeda. Begitupun dengan pakaian yang Bunda kenakan sewaktu masih menyusui juga harus berbeda pada waktu menyapih. Supaya anak tidak teringat ketika masih menyusu lalu minta menyusu lagi.

8. Hindari telanjang dada ketika ada atau di depan anak. Karena itu bisa membuat anak ingin menyusu kembali.

9. Bunda dan sang anak juga perlu dukungan ketika menjalani proses menyapih. Maka dari itu dukungan atau support dari keluarga sangat dibutuhkan. Terlebih Bunda mengalami masa emosional yang berbeda. Bunda akan sering merasa tidak tega dalam menyapih anaknya dan ingin kembali menyusui. Jika itu terjadi maka, akan mengulangi dari awal lagi dong menyapihnya.

Menyapih akan menjadi hal sulit bagi Bunda dan anak. Butuh perjuangan pastinya ya, hehe. Apalagi Bunda belum pengalaman soal ini. Namun, setiap Bunda dan anak terkadang berbeda cara menyapih dan melakukannya ketika usia ke berapa pada anak.

All picture by: Google

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Beberapa Cara Mudah Menyapih Anak"

  1. Benar, memang ada cara dan waktu yang pas untuk menyusui anak. Bahkan tidak jarang ketika anak ingin main-main dan ibunya mau istirahat, anaknya disusui juga, otomatis dah anak tersebut ikutan bobok... :)

    BalasHapus