Ciri-ciri ASI Perah yang Basi




Baby AE - ASI merupakan sumber gizi pertama untuk si kecil. Untuk memenuhi gizinya semua ibu rela berjuang bagaimanapun juga demi menyusui anaknya. Bagi Bunda yang mempunyai aktifitas padat dan ingin anaknya tetap mendapatkan asupan gzi yang baik salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan cara menyimpan stok ASI perah. Untuk diberikan kepada bayi ketika si kecil tak bersama dengan Bunda. Namun, Bunda harus ingat satu hal bahwa menyimpan ASI tidak bisa disimpan di tempat sembarangan agar kulaitas susunya terjaga.



Susu yang dibiarkan terlalu lama di dalam botol juga akan basi dan membahayakan si kecil. Untuk itu apakah Bunda tahu ciri-ciri susu ASI perah yang basi? Kalau belum tahu baca artikel ini sampai habis yah. Ciri-ciri ASI perah sudah basi :

1. Tidak dapat tercampur ketika diaduk


ASI perah yang disimpan di dalam botol terkadang terlihat seperti memiliki lapisan lemak dan lapisan tidak berlemak yang terpisah. Jika ASI perah masih segar saat diaduk lapisan berlemak dan lapisan tidak berlemak dapat menyatu secara mudah. Namun, ketika pada saat diaduk lapisan tersebut tidak tercampur atau ada elemen susu yang tidak tercampur berarti susu tersebut sudah tidak layak diminum si kecil alias basi.


2. Tercium aroma basi




Menurut beberapa orang, bau yang keluar dari ASI yang sudah basi sama seperti bau susu sapi yang sudah basi. Jadi, jika Bunda mencium bau basi pada ASI perah sebaiknya jangan diberikan kepada si kecil karena itu akan menjadi penyakit.

3. Berada di dalam kulkas selama beberapa hari


Seperti yang dikatakan oleh Baby Center bahwa ASI perah akan tetap segar apabila berada di lemari pendingin selama 3-5 hari, tergantung dengan lokasi penyimpanan dan juga suhu. Untuk menyimpan susu dengan masa maksimal, simpan ASI perah di bagian dalam lemari es. Jangan di pintu lemari es, hal ini dikarenakan pada bagian pintu akan terjadi kenaikan dan juga penurunan suhu.

4. Rasanya masam



Hal yang paling jelas diketahui bila ASI perah itu sudah basi atau belum adalah dengan cara mencicipinya. Modern Mom mengatakan bahwa ASI perah yang basi punya rasa yang sama dengan susu sapi yang basi. Maka dari itu, jika saat Bunda mencicipinya dan ternyata rasanya masam sebaiknya jangan berikan pada si kecil.

Menjaga kualitas ASI perah sangat penting dilakukan, karena bertujuan untuk melindungi nutrisi yang ada dan juga menjaga kesehatan si kecil. Dengan mengetahui ciri-ciri ASI perah yang basi Bunda bisa lebih berhati-hati lagi dalam memberikan ASI perah pada si kecil.


All source pictures : Google

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ciri-ciri ASI Perah yang Basi"

Posting Komentar