Tahapan Pertumbuhan bayi dari 0-12 bulan

Baby AE -Tanpa kita sadari, tahapan pertumbuhan bayi berlangsung sangat cepat. Dari bayi yang baru lahir belum bisa apa-apa sampai bisa berjalan dan berbicara dengan lancar. Orang tua sangat antusias mengamati proses pertumbuhan bayinya. Namun, jika orang tua lengah sedikit saja, bisa-bisa pertumbuhan bayi menjadi lambat. Definisi pertumbuhan yang sebenarnya ialah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh seperti dapat berjalan, berbicara dan bersosialisasi. Untuk itu, kita juga harus tahu tahapan pertumbuhan bayi kita yang bisa diketahui juga dari website SGM. Berikut ini tahapan pertumbuhan bayi dari usia 0-12 bulan.

1. Tahapan Bayi baru lahir- 1 bulan

Pada tahap usia 1 bulan biasanya bayi masih belum bisa apa-apa. Namun sebenarnya, pada tahap awal ini bayi sudah mampu memandangi objek yang bergerak, merespon suara, tersenyum dan dapat mencengkram tangan. Pada tahap usia ini, bayi akan mengalami penurunan berat badan 10% namun ini dianggap wajar. Kemudian berat badan bayi akan kembali normal sekitar 2-3 minggu. Pada usia ini terbilang normal jika mata bayi belum fokus dan terlihat seperti juling.

Sumber Google

2. Tahapan Usia 1-3 bulan

Pada tahap usia ini otot kepala bayi sudah mulai kuat sehingga dapat menegakkan kepalanya. Bayi sudah dapat memasukkan tangan ke dalam mulut. Bayi juga sudah dapat membuka tutup tangannya dan dapat melihat mengikuti benda dan cahaya. Pada tahap ini bayi sudah dapat mengeluarkan suara selain tangisan. Tangisannya juga dapat kita bedakan, antara lapar, haus, ngantuk dan tidak nyaman. Bayi sudah dapat mengenali suara ibu, ayah, ataupun pengasuhnya. Nah, pada tahap ini kita sudah dapat memberikan mainan berbunyi untuk bayi kita. Kita juga sudah dapat menggantung mainan berputar di atas tempat tidurnya.

Baca Juga :10 Kebutuhan Bayi Baru Lahir

Sumber Google

3. Tahapan usia 4-6 bulan 

Pada tahapan usia ini, berat badan bayi akan bertambah dua kali lipat. Bayi sudah dapat menjaga keseimbangan kepalanya dengan baik, dapat memiringkan badannya ke kiri dan ke kanan. Pada tahapan ini bayi pada umumnya sudah dapat duduk sendiri. Bayi juga sudah dapat mengoceh, tertawa, menirukan bunyi, dapat mengenali namanya, meminta gendong pada orang yang ia kenal dan dapat mengenali wajah orang yang familiar.

Sumber Google

4. Tahapan usia 7-9 bulan

Pada tahap ini, berat badan bayi pada umumnya bertambah 450 gram setiap bulannya. Untuk bayi laki-laki biasanya berat badannya lebih berat daripada bayi perempuan. Bayi sudah mulai mantap duduk dan juga sudah dapat merangkak. Bayi sudah mulai memegang benda dengan jempol dan telunjuknya. Bayi juga sudah mengenal orang, jadi jika dia digedong dengan orang yang tidak dikenal maka akan menangis dan enggan digendong orang lain. Namun sebaliknya, bayi akan sangat lengket dengan ibunya.

Baca Juga :10 Hal Wajib Diketahui Orang Tua Baru

5. Tahapan usia 10-12 bulan

Pada tahapan ini, berat badan bayi akan bertambah tiga kali lipat dari saat dia lahir. Bayi sudah dapat berjalan beberapa langkah sambil berpegangan dan juga sudah dapat berdiri sendiri. Bayi dapat memasukkan makanannya sendiri kedalam mulutnya dan mulai memakan berbagai macam makanan, karena pada usia ini bayi akan tumbuh 4-6 gigi. Bayi juga sudah dapat memahami perkataan kita dan mendengarkan perintah kita. Pada usia ini bayi juga sudah dapat menunjukan emosi dan karakternya. Dia juga dapat mengenali dan suka mendengarkan musik. Untuk para orang tua, kita juga dapat menceritakan tentang kisah-kisah dongeng.

Gimana? Apa kita sudah dapat mengenali tahapan pertumbuhan bayi? Jika belum, kita harus mengetahuinya agar dapat memberikan yang terbaik yang bayi kita saat masa pertumbuhannya.

Dulu, Michan belum bisa berjalan saat dia berusia 2 tahun. Sebagai ibu, pasti saya galau tingkat tinggi. Namun, saya sadar satu hal, pertembuhan masing-masing anak memang berbeda. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: