Kelinci Kesayangan Machin

Baby AE - Hari ini, kami sekeluarga menyempatkan diri untuk berakhir pekan ke Stadion Kanjuruhan. Dekat sih dan itu sudah biasa, namun ada sesuatu yang tidak biasa.

Saat hape tidak berbunyi tang ting tung, di situlah istimewanya.

Setelah semua pekerjaan rumah selesai, kami pergi ke stadion. Sudah menjelang siang, hampir jam 8.

Sesampainya di sana, bukannya jalan-jalan, Machin berhenti ke tempat orang jualan sepatu roda. Matanya berbinar. Duh, mana bisa saya berkata tidak jika dia sudah menginginkannya lebih dari dua minggu.

Kami pun sepakat untuk membeli sepatu roda dengan uang dari kelinci kesayangan. Celengan plastik berbentuk kelinci yang sudah lama dimilikinya. Dia tersenyum bahagia, memilih dan mencoba sepatu roda. Tak lupa juga pengaman untuk siku dan lututnya agar tidak terluka saat jatuh. Helm pun tak ketinggalan.

Selesai, memang bukan barang mahal dan bermerk, tapi setidaknya dia bisa merasa puas jika mempunyai barang dari hasil tabungannya sendiri. Tidak melulu bunda. Dan ... demamnya turun. Apa jangan-jangan dia sakit karena terlalu memikirkan sepatu roda?

Semoga dia kelak selalu seperti itu. Menabung untuk mendapatkan barang yang dia inginkan.

Salam sayang dari Bunda buat Machin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kelinci Kesayangan Machin"

Posting Komentar