Saat Bidadari Kena Cacar Air





Bidadari bisa kena cacar air? Tentu bisalah. Apalagi jika bidadari itu adalah makhluk kecil yang keluar dari rahim kita (para ibu). Sedih rasanya jika si kecil sakit. Mendengar dia nangis aja jadi mau ikut nangis (emak cengeng), apalagi jika dia kena cacar air. Hiks, sedihnya gak ketulungan …. 
Yuk kita kenali lebih dalam tentang penyakit yang satu ini, agar sedihnya gak kebangetan.

Cacar air (chiken pox) adalah penyakit yang mudah menyakit yang biasa dialami anak –anak. Perlu diketahui jika penyakit ini sangat mudah menular, bahkan oleh anak yang belum muncul bintikbintik merah di kulitnya Penularan itu dapat terjadi di mana aja; sekolah, supermarket, bahkan juga di tempat periksa dokter.

Masa inkubasi cacar air sekitar 17-21 hari. Nah, anak yang menderita cacar air ini akan tetap menulari yang lain sampai bintik –bintik tersebut hilang dari tubuhnya. Awas, jangan dekat-dekat dengan si sakit.



Penyakit ini mempunyai gejala :
1.       Sakit kepala ringan,
2.       Demam yang tidak telalu tinggi,
3.       Badan terasa lemas,
4.       Sebagian besar tidak menunjukan sakit, tapi muncul bintik-bintik merah (gejala khas) 
Bintik –bintik merah biasanya muncul setelah 24-36 jam setelah gejala yang lain dimulai dengan bercak merah yang menutupi sebagian besar tubuh. Bahkan di mulut, anus, vagina, telinga, dan mungkin saja di kelopak mata. Ih … kebayang gak sih?
  
Bintik –bintik itu dalam beberapa jam akan terasa gatal dan segera tumbuh menjadi bintil –bintil berisi air yang kemudian berubah menjadi kerompeng dalam waktu 6-8 jam. Apabila kerompeng ini digaruk terlalu keras akan meninggalkan bekas. Apalagi si kecil yang belum tahu apa itu penyakit cacar, pasti gak sabaran buat ngegaruk kulitnya yang gatal. Penyakit ini biasanya berakhir 4-7 hari.

Namun jangan khawatir. Jika bidadari mulai sakit cacar air, kita bisa merawatnya dengan cara sebagai berikut:
·         Apabila demam, maka jangan dimandikan. Cukup diseka dengan air hangat. Kalau tidak demam, mandi tidak apa-apa.
·         Untuk mengurangi gatal dapat diberi lotion yang mengandung calamine (mint) pada bintik–bintik di tubuh atau memandikan dengan air hangat yang sudah ditambahkan dengan soda bikarbonat atau sabun desinfektan yang lain.
·         Potong kukunya agar tidak menimbulkan luka saat menggaruk.
·         Sementara, sebisa mungkin hindarkan si kecil dari teman –temannya agar mereka tidak tertular. Ada baiknya izin sekolah dulu sampai benar–benar sembuh.
·         Beritahu dokter jika ada gejala infeksi atau  anak masih demam dan mengeluh sakit, sementara bintik–bintik di tubuhnya sudah hilang
·         Jika masih memakai popok, ganti popoknya sesering mungkin dan biarkan sejenak agar cepat kering.
·         Agar luka tak mudah  terkena kuman, taburkan bedak salicil. Jika perlu bisa diberikan salep anti infeksi
·         Jaga konsumsi gizi si kecil melalui makanan yang berkualitas ,terutama tinggi protein, dan kalori agar daya tahan tubuhnya terjaga

Masih khawatir dengan kondisi bidadari kita? Semoga tidak.
Jangan lupa follow blogku dan tinggalkan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae biar dapat update info tiap hari ^^v

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Saat Bidadari Kena Cacar Air"

  1. Terima kasih tipsnya mbak Anisa. Iya sih, ibu mana yang tega melihat anaknya kena cacar air, kalau bisa penyakit itu pasti akan dipindahkan ke ibunya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya banget, gak cuma cacar air, bahkan semua penyakit.

      Hapus