Belajar Wirausaha di Pasar Takjil




Babyae - Hari pertama puasa, di depan rumah ada pasar ta'jil yang digagas oleh warga rt 4. Saya sangat senang pastinya karena tidak perlu keluar rumah untuk mencari menu berbuka puasa. Ibu dan Asma lebih antusias karena mereka berjualan rambut nenek di sana.

Lokasinya tepat di depan rumah saya, di belakang pasar Kepanjen. Awalnya saya ragu karena di sini jalur satu arah dengan kendaraan cepat. Tak disangka, Asma malah semakin semangat dalam berjualan.

Hari pertama puasa, Asma sudah berhasil menjual rambut nenek sebanyak 16 bungkus. Suatu hal yang luar biasa menurut saya karena ini adalah pertama kalinya dia berjualan. Apalagi ditemani oleh teman-temannya, dia bisa belajar banyak hal.

Asma ternyata tidak malu dalam berjualan. Selain itu, dia bisa menghitung uang kembalian untuk pembeli dengan benar. Luar biasa untuk saya.

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "Belajar Wirausaha di Pasar Takjil"