Asma, Maafkan Bunda



Karya Kolaborasi
Anisa AE - Selesai acara parenting di sekolah TK, saya tak tahu apa saja yang dibahas. Karena memang tidak diberitahu, walaupun kakak saya adalah wali kelas Asma di TK. Apa ada pengecualian buat saya yang tidak bisa hadir di acara parenting? Tidak sama sekali.
Hari Senin, Asma menggambar sendiri. Katanya, disuruh gurunya untuk menggambar. Dengan semangat 45, dia siapkan kertas dan crayon untuk menggambar. Tak lupa pensil dan penghapus. Rencananya menggambar Elsa, tokoh dalam film Frozen.



Saya pikir itu hanya aktivitas biasa, karena saya tak mendapatkan info apa pun tentang hal ini. Hari ini pun Asma membawa hasil gambarnya ke sekolah, katanya sih dikumpulkan ke sekolah. Dia bahagia, itu adalah hasil kerja kerasnya sendiri, tanpa bantuan saya. Dia bahkan meminta saya memotret hasil kerjanya yang belum selesai sepenuhnya. 

Sampai pada beberapa jam lalu, kakak saya uplod sebuah foto cantik. Kolaborasi antara ibu dan anak. Saya terkejut. Jujur saja, ada rasa sakit di hati saat melihat gambar tersebut. Kenapa tidak ada yang memberi tahu saya? Bahkan kakak saya sendiri yang menjadi wali kelas Asma. Apa begitu tidak berharganya saya dan Asma sampai informasi sepenting itu diabaikan? Padahal saat itu saya tidak bisa hadir karena baru selesai operasi.

Karya Asma Sendiri

Air mata saya menetes pelan malam ini. Ingin rasanya berteriak pada kakak, "Beratkah memberi tahu saya barang sebentar saja?" dan memeluk Asma dengan erat.

Asma, maafkan Bunda yang tidak berharga dan tidak bisa berkolaborasi menggambar denganmu. Maafkan Bunda yang tidak bisa mendampingimu pada acara parenting kemarin. Maafkan Bunda. Semoga tahun ajaran baru nanti kita jadi pindah sekolah ke Mojokerto. :'(

Subscribe to receive free email updates:

12 Responses to "Asma, Maafkan Bunda"

  1. Huhu. aku jadi ikut sedih bacanya Mak.. Jadi inget dulu juga pernah ketinggalan info di sekolahan, aku langsung merasa tersisihkan.. Tapi mak Nisa kan juga habis operasi.. Mungkin kakaknya mak Nisa tau kl mak Nisa belom tentu kuat kan untuk nemenin asma.. Kalo menurut aku, Asma juga pasti ngerti kok Mak sama kondisi bundanya yang baru melahirkan.. Sabar ya Mak Nisaaaa *peluk jauh*

    BalasHapus
  2. Gambar Asma bagus. paling nggak, mbak dampingi di rumah

    BalasHapus
  3. Yang Elsanya mirip banget. Nggak apa deh mbak, insyaAllah Asma mengerti, dan masih ada hari-hari lain tuk mendampingi Asma. InsyaAllah, menurut saya begitu.

    BalasHapus
  4. yeaayy.. sekarang sudah muncul.. be proud to yourself and your daughter mbak nisa.. At least, Asma gak cranky dan tetep bangga dengan hasil karyanya :) *peyuk*

    BalasHapus
  5. Gambar Asma juga bagus kok mbak Anisa, yang penting dia sudah menggambar dengan semangat dan berusaha menyelesaikan sendiri. Itu sudah hebat mbak :)

    BalasHapus